Oleh AFRIDA RIZKI AMALIA
Dengan meningkatnya kebutuhan listrik di Indonesia, maka perlu dikembangkan lebih jauh lagi terkait energi terbarukan. Energi terbarukan yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia yaitu pembangkit listrik tenaga surya. PLTS bekerja dengan mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Energi yang didapatkan masih dalam bentuk DC, untuk mengubah DC menjadi AC maka diperlukan inverter. Namun dengan penggunaan beban nonlinear pada sistem perancangan dapat menyebabkan terjadinya harmonisa yang berpengaruh terhadap kualitas daya yang dihasilkan. Untuk mereduksi harmonisa yang terjadi diperlukan penambahan filter. Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan filter yang optimal di antara filter aktif dan pasif untuk mereduksi harmonisa pada inverter rangkaian photovoltaic sehingga didapatkan daya yang lebih optimal.